Go.... Go ....!!!! LUKMAN !!!!

Ini cerita recover dari blog lama saudara saya, selamat membaca

#####

           Lukman, anak kelas 9G SMP Pantang Mundur ini, sangat payah. Ia memang anak klub basket, tapi itu cuma untung – untungan saja sebab dia adik kapten timnya, Dennis. Lukman adalah anggota paling payah di tim basketnya. Bayangkan saja, setiap kali dia men - dribble bola selalu saja kesandung sendiri, bahkan pernah waktu itu dia sedang jogging bersama Dennis, kakaknya sekaligus melatih menggiring bola basket ia kesandung terus ternyata dia menabrak seorang banci, lalu tidak sengaja celana banci itu kedodoran sebab Lukman mau pegangan, akhirnya jadilah mendarat sebuah tinjuan hangat dari banci itu di pipi Lukman. Apalagi waktu dia me – shoot bola, tidak pernah ada satupun bola yang masuk ke dalam ring, adanya bola itu mendarat di muka pelatih kalau dihitung – hitung mungkin ada 13 kali, lalu 3 kali memecahkan kaca lapangan basket indoor , terus 17 kali mendarat di mukanya sendiri.

            Beberapa hari lagi akan diadakan pertandingan persahabatan antara SMP Pantang Mundur dan SMP Maju Terus. Sehari sebelum pertandingan, Lukman ditimpa kabar bagus baginya namun itu kabar buruk bagi tim basket sekolahnya. Dennis, kakaknya yang sekaligus Kapten Tim basket yang sangat diandalakan, cedera akibat terjatuh diatangga rumah karena ada kulit pisang di salah satu anak tangga yang sampai sekarang tidak diketahui pelakunya, sehingga ia tidak dapat bermain untuk pertandingan esok hari. Sedangakan itu karena kekurangan satu pemain akhirnya dengan terpaksa pelatih memasukkan Lukman untuk bertanding, ia sangat senang karena ini kali pertamanya ia bertanding, didalam hatinya berkobar – kobar semangat ingin maju sebelum bertanding.
             Lima menit sebelum bertanding, Lukman merasa tegang dan ketakutan sehingga banyak mengucur keringat dingin disekujur tubunya.
             “Eh, Man. Tenang, anggap saja ini permainan game di computer yang selalu bisa kamu menangkan!” kata Dennis berusaha menghibur.
             “I.. i…iya.., Kak.” Balas Lukman gemetaran. Lalu ia bermain dalam pertandingan , namun banyak melakukan kesalahan.

              Pri.i. t. t. t…, peluit tanda pertandingan babak kedua telah dimulai berbunyi, bola basket telah digiring para pemain. Sementara itu, Lukman bengong di tengah lapangan ia berkhayal andai dia punya kekuatan seperti SUPERMAN, ia pasti bisa shooot dari jauh terus masuk ke ring, terus ia bisa selalu menggagalkan shoot lawan, terus ia pasti bisa menjadi pahlawan basket yang disukai cewek – cewek cantik.

Sementara Lukman terus mengkhayal, sisa waktu pertandingan tinggal 15 detik lagi dengan skor 10 untuk tim basket SMP Maju Terus dan 8 untuk tim basket SMP Pantang Mundur. Tiba – tiba sebuah operan tidak sengaja tertangkap oleh Lukman yang sedang asyik mengkhayal.
               “ Lukman, shot .t .t . ” teriak Maliq, teman satu tim dengan Lukman. Lukman yang sedang asyik melamun terkejut, lalu ia marah – marah sebab lamunanya diganggu.
               “ Apaan, sih!? Ganggu lamunan orang saja !!!!!!!!!! ” teriak Lukman marah – marah sambil membuang bola dengan tenaga yang cukup kuat sehingga bola melambung keatas, dan ternyata... bolanya masuk ke dalam ring.
                Pri.i.t.t.t…, peluit tanda pertandingan telah selesai pun berbunyi. SMP Pantang Mundur pun memenangkan pertandingan dengan 3 point shoot dari Lukman. Semua penonton bersorak gembira, Lukman pun menjadi besar kepala karena ia dianggap pahlawan oleh teman – temannya. Padahal shoot yang masuk tadi hanyalah keberuntungan saja...