Bumi makin memanas. Es di kutub mulai mencair,
beruang kutub kelaparan, kebakaran hutan akibat kekeringan sering
melanda, badai yang tidak biasa. Apa ini ….?
Suhu permukaan bumi dipastikan akan terus meningkat. Sepuluh tahun terakhir merupakan dekade terhangat sepanjang abad. Ini semua merupakan dampak dari “Global Warming” yang melanda. Bukti – bukti yang mendukung memanasan global pun terus bertambah , begitu pula teori yang mendukung pendapat bahwa penyebab utama pemanasan global adalah menumpuknya gas rumah kaca.
Bukti – bukti yang telah terlihat adalah berlangsungnya pencairan global dan hilangya daratan, cuaca yang selalu berubah, naiknya temperature udara, dan penipisan lapisan ozon, pemutihan koral, kenaikan permukaan air laut, banjir, badai.
Efek rumah kaca salah satu penyebabnya. ini dikarenakan semakin meningkatnya polusi di berbagai Negara dan berbagai polutan telah tercampur di udara. Bisa kita contohkan gas metana. Satu molekul gas metana berpotensi sebagai gas rumah kaca 20 kali lebih besar daripada satu molekul Karbon dioksida dan gas ini sering dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup. Karbon diaoksida pun diketahui mempengaruhi suhu global selama ratusan juta tahun. Selain itu ada gas lain seperti gas CFC yang bisa merusak lapisan ozon. Lalu gas – gas ini tidak bisa dilepaskan ke ruang angkasa karena bumi mempunyai sebuah penghalang yang bernama “ lapisan atmosfer bumi”. Sehingga membuat gas – gas itu berbalik kembali menuju bumi, seperti gerakan cahaya bila masuk kedalam sebuah rumah kaca.
Namun semua itu bisa terelakkan walaupun menghentikan pemanasan global sangatlah sulit. Dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan seperti tenaga surya , tenaga angin dan banyak tenaga lain yang tidak menghasilkan polutan. selain itu kita juga dapat melakukan gerakan penanaman pohon “ Go Green ” untuk membantu penyerapan karbon dioksida di udara. sehingga bisa mengurangi pemanasan global.
Mari kita laksanakan gerakan “ One Man, One Tree ” satu orang satu pohon untuk membuat bumi kita sejuk dan nyaman.
Suhu permukaan bumi dipastikan akan terus meningkat. Sepuluh tahun terakhir merupakan dekade terhangat sepanjang abad. Ini semua merupakan dampak dari “Global Warming” yang melanda. Bukti – bukti yang mendukung memanasan global pun terus bertambah , begitu pula teori yang mendukung pendapat bahwa penyebab utama pemanasan global adalah menumpuknya gas rumah kaca.
Bukti – bukti yang telah terlihat adalah berlangsungnya pencairan global dan hilangya daratan, cuaca yang selalu berubah, naiknya temperature udara, dan penipisan lapisan ozon, pemutihan koral, kenaikan permukaan air laut, banjir, badai.
Efek rumah kaca salah satu penyebabnya. ini dikarenakan semakin meningkatnya polusi di berbagai Negara dan berbagai polutan telah tercampur di udara. Bisa kita contohkan gas metana. Satu molekul gas metana berpotensi sebagai gas rumah kaca 20 kali lebih besar daripada satu molekul Karbon dioksida dan gas ini sering dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup. Karbon diaoksida pun diketahui mempengaruhi suhu global selama ratusan juta tahun. Selain itu ada gas lain seperti gas CFC yang bisa merusak lapisan ozon. Lalu gas – gas ini tidak bisa dilepaskan ke ruang angkasa karena bumi mempunyai sebuah penghalang yang bernama “ lapisan atmosfer bumi”. Sehingga membuat gas – gas itu berbalik kembali menuju bumi, seperti gerakan cahaya bila masuk kedalam sebuah rumah kaca.
Namun semua itu bisa terelakkan walaupun menghentikan pemanasan global sangatlah sulit. Dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan seperti tenaga surya , tenaga angin dan banyak tenaga lain yang tidak menghasilkan polutan. selain itu kita juga dapat melakukan gerakan penanaman pohon “ Go Green ” untuk membantu penyerapan karbon dioksida di udara. sehingga bisa mengurangi pemanasan global.
Mari kita laksanakan gerakan “ One Man, One Tree ” satu orang satu pohon untuk membuat bumi kita sejuk dan nyaman.